QuranCall adalah platform belajar Quran Online dengan tatap muka 2x seminggu dengan kurikulum dari PPPA Daarul Quran Ustadz Yusuf Mansur.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

عَبَسَ وَتَوَلَّىٰ ﴿١

[1] Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,

أَنْ جَاءَهُ الْأَعْمَىٰ ﴿٢

[2] karena telah datang seorang buta kepadanya.

وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُ يَزَّكَّىٰ ﴿٣

[3] Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa),

أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرَىٰ ﴿٤

[4] atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?

أَمَّا مَنِ اسْتَغْنَىٰ ﴿٥

[5] Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup,

فَأَنْتَ لَهُ تَصَدَّىٰ ﴿٦

[6] maka kamu melayaninya.

وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ ﴿٧

[7] Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).

وَأَمَّا مَنْ جَاءَكَ يَسْعَىٰ ﴿٨

[8] Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),

وَهُوَ يَخْشَىٰ ﴿٩

[9] sedang ia takut kepada (Allah),

فَأَنْتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ ﴿١٠

[10] maka kamu mengabaikannya.

كَلَّا إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ ﴿١١

[11] Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan,

فَمَنْ شَاءَ ذَكَرَهُ ﴿١٢

[12] maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya,

فِي صُحُفٍ مُكَرَّمَةٍ ﴿١٣

[13] di dalam kitab-kitab yang dimuliakan,

مَرْفُوعَةٍ مُطَهَّرَةٍ ﴿١٤

[14] yang ditinggikan lagi disucikan,

بِأَيْدِي سَفَرَةٍ ﴿١٥

[15] di tangan para penulis (malaikat),

كِرَامٍ بَرَرَةٍ ﴿١٦

[16] yang mulia lagi berbakti.

قُتِلَ الْإِنْسَانُ مَا أَكْفَرَهُ ﴿١٧

[17] Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya?

مِنْ أَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهُ ﴿١٨

[18] Dari apakah Allah menciptakannya?

مِنْ نُطْفَةٍ خَلَقَهُ فَقَدَّرَهُ ﴿١٩

[19] Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya.

ثُمَّ السَّبِيلَ يَسَّرَهُ ﴿٢٠

[20] Kemudian Dia memudahkan jalannya.

ثُمَّ أَمَاتَهُ فَأَقْبَرَهُ ﴿٢١

[21] kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur,

ثُمَّ إِذَا شَاءَ أَنْشَرَهُ ﴿٢٢

[22] kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.

كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَا أَمَرَهُ ﴿٢٣

[23] Sekali-kali jangan; manusia itu belum melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya,

فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ إِلَىٰ طَعَامِهِ ﴿٢٤

[24] maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.

أَنَّا صَبَبْنَا الْمَاءَ صَبًّا ﴿٢٥

[25] Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit),

ثُمَّ شَقَقْنَا الْأَرْضَ شَقًّا ﴿٢٦

[26] kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,

فَأَنْبَتْنَا فِيهَا حَبًّا ﴿٢٧

[27] lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu,

وَعِنَبًا وَقَضْبًا ﴿٢٨

[28] anggur dan sayur-sayuran,

وَزَيْتُونًا وَنَخْلًا ﴿٢٩

[29] zaitun dan kurma,

وَحَدَائِقَ غُلْبًا ﴿٣٠

[30] kebun-kebun (yang) lebat,

وَفَاكِهَةً وَأَبًّا ﴿٣١

[31] dan buah-buahan serta rumput-rumputan,

مَتَاعًا لَكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ ﴿٣٢

[32] untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.

فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ ﴿٣٣

[33] Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),

يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ ﴿٣٤

[34] pada hari ketika manusia lari dari saudaranya,

وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ ﴿٣٥

[35] dari ibu dan bapaknya,

وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ ﴿٣٦

[36] dari istri dan anak-anaknya.

لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ ﴿٣٧

[37] Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُسْفِرَةٌ ﴿٣٨

[38] Banyak muka pada hari itu berseri-seri,

ضَاحِكَةٌ مُسْتَبْشِرَةٌ ﴿٣٩

[39] tertawa dan bergembira ria,

وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ ﴿٤٠

[40] dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu,

تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ﴿٤١

[41] dan ditutup lagi oleh kegelapan.

أُولَٰئِكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ ﴿٤٢

[42] Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka.